Tahun 2010 lalu saya sempat stay di Denpasar 2 bulan, hanya sekitar 20 menit menggunakan sepeda dari pantai Sanur. Tapi tak sekalipun rencana berburu sunrisenya terealisasikan. Masih banjir euphoria liburan panjang, saya langsung meniatkan diri untuk berburu sunrise di Pantai Sanur begitu menginjakkan kaki di bandara Ngurah Rai. Karena Dinna sudah berangkat duluan ke Ende, saya menginap sendirian di Bali malam itu di Losmen arthawan di poppies Lane II (turis-turis hemat *kere* pasti tau).
Paginya saya bangun tanpa kesulitan dan sama sekali tidak keberatan untuk keluar kamar pagi-pagi, padahal beberapa hari sebelum berangkat saya selalu ketiduran setelah solat subuh.haha. Dan semangat saya pagi itu tidak salah, hanya beberapa menit menunggu saya dihadiahi welcoming sunrise yang menawan.
Setelah dari Sanur saya menyempatkan diri ke Denpasar, nostalgia masa-masa random jadi anak ilang 2 bulan di Bali. Saya mampir ke museum Renon, track jogging sore favorit dan tempat cuci mata lihat anjing-anjing lucu. Sayangnya tidak banyak yang Anjing yang terlihat pagi itu. Hanya sebentar mengitari Renon, saya lalu mencari warung tempat beli es kacang hijau favorit tapi tidak berhasil menemukan warungnya. Akhirnya saya memutuskan kembali saja ke Kuta, kembali ke Penginapan dan packing.
Pesawat yang saya gunakan ke Ende siang itu dijadwalkan sampai pukul 15.30. Sebelum ke bandara saya mampir ke second hand book store yang banyak disekitar jalan Poppies lane. Lumayan, dapat buku murah meriah teman perjalanan.
Dari Ende ke Desa Moni sekitar 1,5 jam perjalanan darat. Pilihan transportasi yang murah meriah tentu saja bis, tapi bis ke Moni biasanya terbatas hingga siang hari. Karenanya saya dan Dinna merencakan untuk menggunakan motor ke Desa moni dari Ende sore itu untuk bermalam disana sebelum melanjutkan ke Kelimutu besok subuhnya. Sayangnya pesawat si saya delay, dan baru sampai di Ende sekitar pukul 17.00 wib. Rencana awal menggunakan motor ke Desa Moni sore itu dibatalkan karena terlalu riskan untuk mengambil resiko kemalaman di Jalan.
Day Closure, Ende
Ada dua pilihan lagi yang tersisa , menggunakan travel atau menyewa mobil dan jasa driver. Dengan segenap pertimbangan, yang didominasi oleh faktor kemalasan dua tante-tante ini, diputuskan untuk menginap saja di ende malam itu, lalu berangkat ke kawah Kelimutu dini hari menggunakan mobil sewaan dan jasa driver. Jika berangkat dalam rombongan dengan jumlah besar, atau ada pejalan lain yang bisa diajak berbagi kendaraan, pilihan ini akan lebih hemat. Sayangnya kami tidak menemukan teman sharing di penginapan, ihiks.
Untuk biaya sewa kendaraan, harga awal yang ditawarkan biasanya cukup tinggi. Karenanya memang harus menegakan diri untuk menawar hehe. Harga termurah yang kami dapatkan adalah 500k pp Ende-Kelimutu sudah termasuk bbm dan biaya driver. Kami memberikan 200k sebagai DP dan meminta bapak driver untuk menjemput kami di penginapan pukul setengah tiga.
Kami langsung balik ke penginapan setelah makan malam untuk mempersiapkan perjalanan besok hari. Sejauh ini tidak ada kesulitan berarti dan semua rencana berjalan dengan baik, hingga…keesokan harinya.
to be continue
FYI :
Penginapan di Bali
Losmen artawan , Jalan Poppies Lane II
satu orang : 70/hari (include breakfast), 2 orang : 100/hari (include breakfast)
Sewa Motor Bali
Kutakharisma : 081337701164, harga sewa 65/hari minimal 2 hari, jasa pengantaran gratis sekitaran kuta, pengantaran diluar jam kerja dikenai biaya 20k.
Ichi Rental :081999153113, harga sewa 50/hari minimal 2 hari, jasa pengantaran gratis sekitaran kuta, pengantaran ke daerah Ubung Denpasar dikenai biaya 20k.
Kebanyakan tempat penyewaan motor di Bali menerapkan minimal sewa motor 2 hari. Gratis antar jemput ke daerah sekitaran Kuta di jam kerja. Diluar jam kerja biasanya dikenai biaya, juga untuk pengantaran ke luar Kuta. Tapi tidak semua tempat penyewaan motor mau mengantarkan keluar kuta.
Sewa mobil Ende-Kelimutu (pp )
500k-600k termasuk BBM dan Driver
Kontak
Pak Mat : 081339105699, Pak Zulfikar : 082266228933
Rental Motor Ende
Engki : 085253574705
Penginapan Di Ende
Hotel Ikhlas (+/- 1 km dr Bandara), Rate 70k-200k —-
Tulisan Sebelumnya :
Berburu Langit timur-Dibalik layar
Berburu Langit Timur-Persiapan
wah Ende, tempat yang kuimpikan sepanjang hayat hidupku untuk kukunjungi.. senyumnya menari-nari sampai nanti..
salam
ahmad harakan djamal
(http://www.ahmadharakan.com)
semoga bisa segera kesana ya mas 🙂