Hello 2012

“tiga …”

“dua..”

“satu…”

“nolllllllllllllllllll”

Hello?Hello?

what’s going on?

“They said it new year..”

And then?

“Nothing.We just officially in 2012 now”

Pufffffff. What to celebrate?what?what?

******abaikan*********

Becanda saudara-saudara.Abaikan.TA dan beberapa hal lain merubah arah selera humor saya belakangan.

Hmm.So, Officially in 2012 right now.

Saya ga merayakan tahun baru, dari dulu. Saya tidak bisa dipaksa bikin resolusi cuma karena kebetulan satu angka dibelakang angka tahun bertambah, juga tidak mengerti kenapa kita mesti merayakan  matahari yang berhasil melengkapi orbitnya untuk kejuta tahun kalinya.Cuma susah sekali menghindar dari semua pernak-pernik tahun baru ini.Aroma tahun baru rasanya mengambang di udara, tidak mungkin tidak tercium.

Saya yakin banyak orang memiliki alasan untuk mengspesialkan tahun baru (ya, beberapa teman saya memberikan alasan yang tepat dan saya menghargainya).Tapi saya juga yakin kalau sebagian besar diantara kita hanya menikmati euforia bersenang-senang massal dimalam ini.Ah,sudahlah.Saya jadikan moment pengingat saja, bahwa saya tidak lagi muda.bahwa jatah usia saya semakin berkurang.Bahwa saya belum jadi apa-apa.

Saya bikin resolusi yang sederhana saja ya buat syarat biar bisa ngejawab kalo ditanya orang :

Resolusi real : Lulus, jalan-jalan ke Indonesia Timur, dapat beasiswa S2 atau mendapatkan pekerjaan di bidang yang saya cintai

Resolusi abstrak : jadi lebih baik dari tahun kemarin, memperbaiki selera humor saya yang makin sarkastik, human being, dan jadi pribadi yang lebih sederhana

Ada beberapa resolusi lain, tetapi tidak saya bagi disini.haha.

Anyway, saya serius, selamat tahun baru.(buat yang merayakan).Seenggaknya kalau kita tidak mau disebut merayakan hari dewa matahari, mari kita jadikan saja ini momentum untuk mengingat apa mimpi2 yang belum tercapai dan merevisi kembali visi misi hidup kita.

Leave a comment